SOP Kebijakan Akses Data
Kebijakan Akses Data untuk Organisasi Non-Pemerintah (NGO) atau Aktivisme
Tujuan:
Kebijakan ini dibuat untuk mengatur akses data dalam organisasi NGO atau aktivisme, dengan mempertimbangkan tingkat kerahasiaan data dan peran anggota.
Kategori Data:
Data dikategorikan berdasarkan tingkat kerahasiaannya:
Sangat Rahasia: Data yang hanya boleh diakses oleh orang-orang tertentu dengan peran dan tanggung jawab yang tinggi. Contohnya: data keuangan, data anggota, data strategi organisasi.
Rahasia: Data yang hanya boleh diakses oleh orang-orang dengan peran dan tanggung jawab yang relevan. Contohnya: data internal organisasi, data proyek, data mitra.
Terbatas: Data yang boleh diakses oleh orang-orang dengan peran dan tanggung jawab yang terkait. Contohnya: data publikasi, data pelatihan, data kampanye.
Publik: Data yang boleh diakses oleh semua orang. Contohnya: informasi umum tentang organisasi, data kontak, laporan publik.
Tingkat Akses:
Terdapat 4 tingkat akses:
Administrator: Memiliki akses penuh ke semua data.
Koordinator: Memiliki akses ke data yang relevan dengan peran dan tanggung jawabnya.
Anggota: Memiliki akses ke data yang terbatas, sesuai dengan kebutuhannya.
Publik: Memiliki akses ke data publik.
Kebijakan Akses:
Sangat Rahasia: Hanya dapat diakses oleh Administrator dan Koordinator dengan kebutuhan yang sah. Akses harus diaudit dan dicatat.
Rahasia: Dapat diakses oleh Administrator, Koordinator, dan Anggota dengan peran dan tanggung jawab yang relevan. Akses harus diaudit.
Terbatas: Dapat diakses oleh Administrator, Koordinator, dan Anggota dengan peran dan tanggung jawab yang terkait.
Publik: Dapat diakses oleh semua orang.
Prosedur Akses:
Pengguna harus mengajukan permintaan akses data melalui formulir yang disediakan.
Permintaan akan ditinjau oleh Administrator dan diproses sesuai dengan tingkat akses pengguna.
Pengguna harus menandatangani perjanjian kerahasiaan data sebelum diberikan akses.
Akses data akan diaudit dan dicatat.
Pelanggaran Kebijakan:
Pelanggaran terhadap kebijakan ini akan mengakibatkan sanksi, termasuk teguran, skorsing, dan bahkan pemberhentian dari organisasi.
Peninjauan:
Kebijakan ini akan ditinjau secara berkala dan diperbarui bila diperlukan.
Lampiran:
Formulir Permintaan Akses Data
Perjanjian Kerahasiaan Data
Catatan:
Kebijakan ini adalah contoh dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan organisasi.
Tambahan:
Kebijakan ini dapat diperkuat dengan penerapan teknologi keamanan data, seperti enkripsi, kontrol akses, dan audit.
Penting untuk melakukan edukasi kepada anggota tentang kebijakan akses data dan pentingnya menjaga kerahasiaan data.
Semoga bermanfaat!
Catatan:
Kebijakan ini hanya contoh dan perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi organisasi Anda.
Last updated