Istilah seputar Keamanan Digital
Istilah Keamanan Digital beserta Pengertiannya:
A
Akses: Kemampuan untuk mendapatkan, menggunakan, atau mengubah informasi atau sistem.
Antivirus: Perangkat lunak yang dirancang untuk melindungi komputer dari malware.
Autentikasi: Proses memverifikasi identitas pengguna.
B
Backup: Salinan data yang disimpan di tempat lain untuk pemulihan jika terjadi kehilangan atau kerusakan.
Biometrik: Teknologi yang menggunakan karakteristik fisik manusia untuk identifikasi, seperti sidik jari atau pengenalan wajah.
Botnet: Jaringan komputer yang terinfeksi malware dan dikendalikan oleh penjahat cyber.
Brute force attack: Serangan yang mencoba menebak password atau informasi sensitif lainnya dengan mencoba semua kemungkinan kombinasi.
C
Cybercrime: Kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan teknologi digital, seperti penipuan online atau pencurian data.
Cybersecurity: Praktek melindungi sistem, jaringan, dan data dari serangan cyber.
D
Data breach: Kejahatan yang melibatkan akses dan pengambilan data sensitif tanpa izin.
Denial-of-service (DoS) attack: Serangan yang mencoba membuat layanan online tidak tersedia dengan membanjiri server dengan traffic.
Digital footprint: Jejak data yang ditinggalkan seseorang saat menggunakan internet.
Dua faktor autentikasi (2FA): Metode autentikasi yang membutuhkan dua bukti identitas, seperti password dan kode verifikasi yang dikirim ke ponsel.
E
Enkripsi: Proses mengubah data menjadi format yang tidak dapat dibaca tanpa kunci dekripsi.
Ethical hacking: Praktek peretasan yang dilakukan secara legal dan dengan izin untuk menemukan dan memperbaiki kerentanan keamanan.
F
Firewall: Perangkat lunak atau perangkat keras yang memblokir akses yang tidak sah ke jaringan atau komputer.
Fraud: Kejahatan yang melibatkan penipuan atau penipuan untuk mendapatkan keuntungan.
H
Hacker: Seseorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menembus sistem keamanan komputer.
Hashing: Proses mengubah data menjadi kode unik yang tidak dapat diubah kembali ke data asli.
I
Identity theft: Kejahatan yang melibatkan pencurian informasi pribadi seseorang untuk tujuan penipuan.
Information security: Praktek melindungi informasi dari akses yang tidak sah, penyalahgunaan, atau pengungkapan.
K
Kerentanan keamanan: Kelemahan dalam sistem atau perangkat lunak yang dapat dieksploitasi oleh penjahat cyber.
Keylogger: Perangkat lunak yang mencatat semua penekanan tombol pada keyboard, termasuk password.
M
Malware: Perangkat lunak berbahaya, seperti virus, Trojan horse, dan spyware.
Man-in-the-middle attack: Serangan di mana penyerang mencegat komunikasi antara dua pihak dan meniru salah satu pihak untuk mendapatkan informasi sensitif.
N
Network security: Praktek melindungi jaringan komputer dari akses yang tidak sah, penyalahgunaan, atau serangan.
P
Password manager: Perangkat lunak yang membantu pengguna menyimpan dan mengelola password mereka dengan aman.
Pencurian data: Kejahatan yang melibatkan pengambilan data sensitif tanpa izin.
Phishing: Serangan yang mencoba menipu pengguna agar memberikan informasi sensitif, seperti password atau informasi kartu kredit, dengan menyamar sebagai entitas tepercaya.
R
Ransomware: Malware yang mengenkripsi data pengguna dan menuntut pembayaran tebusan untuk mendekripsinya.
Recovery key: Kunci yang digunakan untuk memulihkan data jika password hilang atau terlupakan.
S
Social engineering: Serangan yang memanipulasi pengguna agar memberikan informasi sensitif atau melakukan tindakan yang tidak aman.
Spam: Pesan email yang tidak diminta dan tidak diinginkan.
Spyware: Perangkat lunak yang memata-matai aktivitas pengguna dan mencuri informasi mereka.
T
Threat intelligence: Informasi tentang ancaman keamanan cyber yang dapat digunakan untuk mencegah atau mengurangi dampaknya.
Two-factor authentication (2FA): Metode autentikasi yang membutuhkan dua bukti identitas, seperti password dan kode verifikasi yang dikirim ke ponsel.
V
Virtual private network (VPN): Layanan yang mengenkripsi traffic internet pengguna dan mengalihkannya melalui server lain untuk menyembunyikan alamat IP mereka.
W
Web application firewall (WAF): Perangkat lunak yang melindungi situs web dari serangan cyber.
X
XSS (Cross-site scripting): Serangan yang menyuntikkan kode JavaScript berbahaya ke situs web
Last updated