Sniffing

Pengertian dan Cara Kerja

Sniffing adalah teknik untuk mengintersep dan memonitor lalu lintas data yang melewati sebuah jaringan. Sniffing dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak atau perangkat keras yang dapat menangkap semua paket data yang melintasi antarmuka jaringan tertentu.

Sniffing untuk kejahatan biasanya dilakukan untuk mencuri data sensitif yang dikirimkan melalui jaringan. Data ini dapat berupa nama pengguna, kata sandi, nomor kartu kredit, email, pesan instan, dan lain-lain. Peretas dapat menggunakan sniffing untuk melakukan penipuan identitas, penipuan keuangan, atau serangan lainnya.

Ada dua jenis utama sniffing, yaitu pasif dan aktif. Sniffing pasif adalah ketika peretas hanya memonitor lalu lintas data tanpa mengganggu atau mengubahnya. Sniffing aktif adalah ketika peretas mengirimkan paket data palsu ke satu atau lebih target di jaringan untuk mendapatkan data sensitif atau menyuntikkan kode jahat.

Pencegahan

Untuk menghindari teknik snifing, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, antara lain:

  • Menggunakan enkripsi untuk data sensitif, misalnya dengan protokol HTTPS, SSL, atau TLS.

  • Jangan menggunakan WiFi gratis untuk mengirim informasi sensitif, karena WiFi gratis biasanya tidak aman dan mudah disadap.

  • Pastikan komputer terlindungi dengan antivirus dan firewall, agar dapat mencegah dan mendeteksi adanya program berbahaya yang disisipkan oleh sniffer.

  • Menggunakan VPN saat terhubung ke WiFi gratis, agar dapat menyembunyikan alamat IP dan melindungi data dari penyadapan.

  • Update perangkat lunak antivirus secara berkala, agar dapat mengenali dan menghapus program sniffer terbaru.

Last updated